images/pinterest |
“Pasti kamu cantik kalo putih”
“Cantik sih, cuma kurang kurus aja”
Khususnya wanita, kata-kata diatas bukan hal yang
asing terdengar telinga. Masih banyak streteotip orang menganggap cantik dengan
“standar” yang beredar di masyarakat. Seakan menjadi beda adalah hal yang
salah. Wanita hidup dengan terlalu banyak tanggapan orang tentang sesuatu hal
yang kurang. Bahkan girls support girls
tidak bisa diharapkan. Kita mungkin tidak sadar kalau sedang merendahkan meski
dalam situasi canda. Namun percayalah, sebagian orang memiliki sifat pemikir
yang dapat mengganggunya.
Banyak orang sebenarnya bisa mencintai dirinya
sendiri, namun lingkungan berkata sebaliknya. Misalnya, masalah kulitmu kusam. Kamu
mencoba merawatnya, memakai produk skincare
dan kemudian temanmu berkata, “udah pake macem-macem kok muka masih gitu-gitu
aja? Ngga ada bedanya, buang-buang duit aja.” Seriously? Saat itu kamu berpikir kalau itu adalah suatu kesalahan.
Kamu akan terus berpikir dan berakhir dengan insecure.
Atau saat temanmu tau kamu memakai produk skincare untuk merawat wajah, temanmu
merespon, “ngapain pake gituan? gua cuci muka aja udah bersih. ribet.” Okay? Manusia punya tipe dan jenis kulit
yang berbeda-beda. Ada yang sensitive, ada juga yang normal. Kamu beruntung
jika kamu terlahir dengan kulit yang tidak mudah berjerawat, tapi ada beberapa
orang yang sebaliknya. Kalau kata orang, cantik itu ada 2, cantik dari lahir
atau cantik dari duit.
Percaya atau tidak, terkadang orang-orang “cantik” mempunyai privillage tersendiri. Intinya, kalau kamu cantik maka jalan kamu
akan jauh lebih mudah. Kamu akan lebih mudah diterima di lingkungan. Orang
biasa perlu melangkah 2 kali untuk mencapai tujuan, sementara kamu cukup 1
kali.
Banyak orang berpikir mereka tidak cukup baik. Loving
yourself dapat dimulai dengan memaafkan diri sendiri, respect dengan diri
sendiri, dan mulai berpikir tentang dirimu dalam hal yang postif.
You
will start loving yourself when you accept and embrace your imperfections.
Mantap kaka
BalasHapusSuka sama kata katanya. Jdi inspired gitu. Makasih kakaa
BalasHapus