Loving Yourself Isn't Selfish - lorenzaferary

Minggu, 13 Oktober 2019

Loving Yourself Isn't Selfish

images/pinterest

“Kamu cantik tapi sayang jerawatan”
“Pasti kamu cantik kalo putih”
“Cantik sih, cuma kurang kurus aja”

Khususnya wanita, kata-kata diatas bukan hal yang asing terdengar telinga. Masih banyak streteotip orang menganggap cantik dengan “standar” yang beredar di masyarakat. Seakan menjadi beda adalah hal yang salah. Wanita hidup dengan terlalu banyak tanggapan orang tentang sesuatu hal yang kurang. Bahkan girls support girls tidak bisa diharapkan. Kita mungkin tidak sadar kalau sedang merendahkan meski dalam situasi canda. Namun percayalah, sebagian orang memiliki sifat pemikir yang dapat mengganggunya.

Banyak orang sebenarnya bisa mencintai dirinya sendiri, namun lingkungan berkata sebaliknya. Misalnya, masalah kulitmu kusam. Kamu mencoba merawatnya, memakai produk skincare dan kemudian temanmu berkata, “udah pake macem-macem kok muka masih gitu-gitu aja? Ngga ada bedanya, buang-buang duit aja.” Seriously? Saat itu kamu berpikir kalau itu adalah suatu kesalahan. Kamu akan terus berpikir dan berakhir dengan insecure.

Atau saat temanmu tau kamu memakai produk skincare untuk merawat wajah, temanmu merespon, “ngapain pake gituan? gua cuci muka aja udah bersih. ribet.” Okay? Manusia punya tipe dan jenis kulit yang berbeda-beda. Ada yang sensitive, ada juga yang normal. Kamu beruntung jika kamu terlahir dengan kulit yang tidak mudah berjerawat, tapi ada beberapa orang yang sebaliknya. Kalau kata orang, cantik itu ada 2, cantik dari lahir atau cantik dari duit.
Percaya atau tidak, terkadang orang-orang “cantik” mempunyai privillage tersendiri. Intinya, kalau kamu cantik maka jalan kamu akan jauh lebih mudah. Kamu akan lebih mudah diterima di lingkungan. Orang biasa perlu melangkah 2 kali untuk mencapai tujuan, sementara kamu cukup 1 kali.

Banyak orang berpikir mereka tidak cukup baik. Loving yourself dapat dimulai dengan memaafkan diri sendiri, respect dengan diri sendiri, dan mulai berpikir tentang dirimu dalam hal yang postif.

You will start loving yourself when you accept and embrace your imperfections.

2 komentar:

@way2themes