images/pinterest. |
Hari itu suara gemuruh merasuki ruangan kami. Aku telah mempersiapkan semuanya. Temanku tak lepas memegang tanganku sembari tersenyum. Kami menunggu satu per satu saat perayaan itu tiba. Aku berjalan, mengikuti punggung temanku, mengikuti prosedur yang ada.
"Ah.. rupanya hari ini datang." Kataku dalam hati, sedikit gelisah.
Ia memperhatikan dari jauh, matanya berkaca-kaca. Sungguh, aku ingin berlari dan memeluknya saat itu juga. Kami telah melalui hal berat akhir-akhir ini. Aku menutup mata, tidak tahu mengapa, hanya ingin saja. Yang kutahu suara tepuk tangan mengisi ruangan kami. Oh.. rupanya telah selesai.
"Kamu akhirnya berhasil." Kata lelaki itu menepuk punggungku. Ku balas dengan senyum.
"Sudah siap?" Timpalnya lagi. Aku mengangguk dan memegang tangannya.
Suasananya sudah berbeda, tempatnya pun pindah. Dengan pakaian yang sama kami berjalan menghampiri. Tarik nafas, buang. Tarik nafas, buang. Hal itu yang hanya bisa ku lakukan saat ini.
"Ayo senyum, biar kakak foto." Katanya sembari mengeluarkan ponsel dari saku celananya.
"Yaa.. tunggu! Aku mau rapih-rapih" Timpalku cepat sembari merapikan ujung topi yang sedikit miring.
Aku memberikan senyum terbaikku saat itu. Senyuman yang diinginkannya. Luar biasa rasanya. Ah.. ini benar-benar nyata rupanya. Sungguh? Aku berhasil!
"Apakah Api puas?" Kataku, duduk sembari memandangnya.
"Api.. Aku berhasil lulus S1. Api bangga kan? Api selalu bilang aku harus semangat. Aku semangat Pi.. Aku berhasil. Api selalu ingin aku lulus cepat-cepat, eh.. tapi aku terlambat ya?" Sambungku.
Hening.
Hening.
Hening.
"Kamu mau kakak tinggal?" Katanya, memecah keheningan. Aku diam. Dan ya, Kakak mengerti tanpa aku harus mengatakannya.
Hatiku saat itu remuk. Rindu. Amarah. Bahagia. Semuanya jadi satu. Api.. Semuanya sudah berakhir, ku harap kau tahu itu. Api.. Aku iri. Aku iri dengan teman-temanku yang bisa berfoto dengan orang tua nya. Api.. kuharap engkau bangga atas keberhasilanku ini.
Tangisanku pecah, aku bahkan tak bisa berpura-pura tegar lagi. Untuk Api, Aku tau kau pasti melihatku berhasil tadi pagi. Kau sudah berjanji, bukan? Api.. kau adalah papi terbaik dalam hidupku.
bagus,semangat berkarya terus zaa!
BalasHapus