picture by owner. |
Di dalam rumah sakit, umumnya terdapat beberapa fasilitas yang disediakan, baik itu rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Salah satunya adalah fasilitas radiologi. Menurut Patel, radiologi merupakan ilmu kedokteran yang digunakan untuk melihat bagian tubuh manusia yang menggunakan pancaran atau radiasi gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Intinya, radiologi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada bagian tubuh untuk mengasilkan suatu diagnosa melalui suatu gambaran.
Panoramic dan cephalometric merupakan jenis pemeriksaan radiologi yang hanya disediakan pada kelas A dan kelas B di rumah sakit. Hal ini didukung dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Idonesia Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008. Rumah Sakit Umum Daerah Depok (RSUD Depok), Rumah Sakit Permata Depok, dan Rumah Sakit Grha Permata Ibu merupakan deretan rumah sakit yang masih berkelas C. Ketiga rumah sakit tersebut tidak akan menyediakan fasilitas radiologi khusus panoramic dan cephalometric. Kalaupun ada, biasanya hanya ada salah satu dari 2 jenis tersebut. Padahal, panoramic dan cephalometric merupakan sebuah kesatuan yang saling berhubungan. Keduanya sangat penting untuk mengetahui posisi gigi, apakah dalam keadaan baik atau tidak.
Panoramic merupakan pemeriksaan yang hasilnya menampilkan keseluruhan gigi, sedangkan cephalometric merupakan pemeriksaan yang hasilnya menampilkan hubungan antara rahang atas dan rahang bawah – dari samping. Kedua jenis tersebut hasilnya dipergunakan untuk menganalisa apakah seseorang aman atau tidak, boleh atau tidak, dan cocok atau tidak untuk melakukan pemasangan behel.
Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok dapat menjadi referensi untuk melakukan kedua jenis radiologi itu. Hal tersebut didukung oleh status kelas yang dimilikinya, yaitu kelas B. Fasilitas Radiologi berada pada pintu depan rumah sakit. Anda hanya perlu mengambil antrian, menunggu, dan akan diminta untuk menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada saat nama Anda dipanggil. Setelah itu, Anda akan melakukan pembayaran sebelum pergi ke ruang radiologi. Panoramic dan Cephalmetri memakan biaya total 642 ribu dengan rincian 280 ribu per jenis dan cetak film sebesar 82 ribu. Dokter pada bagian ini ialah Dr. Togi Stanislaus Patrick.
Pada saat melakukan pemeriksaan panoramic, Anda akan diminta untuk menggigit sesuatu yang sudah disediakan, lalu mesin akan berjalan mengitari kepala dari samping kiri ke samping kanan. Hal ini dilakukan agar hasil dari seluruh areal gigi dapat terlihat secara keseluruhan. Sedangkan cephalometric, Anda diharuskan untuk mensejajarkan posisi kepala agar hasil yang akan dicetak nanti tidak bergeser. Caranya, dari mesin yang menggantung tersebut terdapat 2 besi panjang dibagian kanan dan kiri. Anda harus memasukkan keduanya ke dalam telinga. Diam beberapa saat, dan selesai. Mesin akan mengambil gambar dari samping. Setelah itu, Anda hanya mengunggu selagi hasil keluar.
Jila sudah, berikan pada dokter gigi Anda. Mudah bukan?
mantaaaappp
BalasHapusNgengggg
BalasHapusAnak jurnalis apa anak kedokteran kahhhh
BalasHapussemoga fasilitas radiologi panoramic dan cephalometric dapat tersedia beberapa rumah sakit, meski bukan kelas a atau b
BalasHapusKeren mantap
BalasHapusKeren kereenn
BalasHapusKarya yang bagus
BalasHapusUdah ya lor
BalasHapussiapa dah lu
HapusOrang lah
Hapusissss keren bgt membantu bgt
BalasHapusmantap betul nih infonya, nambah info bgt nih
BalasHapusMantull
BalasHapusinfonya bermanfaat bangetttt kak❤️❤️
BalasHapusBoleh bgt nih info
BalasHapusInfo yang sangat bermanfaat. semoga kedepaannya setiap rumah sakit disediakan fasilitas radiologi panoramic��
BalasHapusBagus nih infonyaaa
BalasHapusmahal juga ya biayanya....
BalasHapusbisa pake bpjs g y....
bermanfaat sekali infonya 👍👍
BalasHapussemoga kedepannya setiap rumah rsakit dapat disediakan fasilitas radiologi panoramic 🙏🙏
BalasHapusIh mNtP
BalasHapusInfo yang bermanfaat, memberi penjelasan yang lengkap tentang fasilitas radiologi ini sendiri
BalasHapusSangat bermanfaat,semoga saja radiologi panoramic ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia������
BalasHapusbagus bgt!
BalasHapusterimakasih sangat bermanfaat ��
BalasHapuspengalaman pasang behel nih?
BalasHapusTerima kasih ilmunya sangat bermanfaat��
BalasHapusbermanfaat bgt makasihhh udah nambah infooo
BalasHapusmantap! terima kasih untuk infonya yang sangat bermanfaat!
BalasHapusNambah info nih mantaap daaah wkwkkwkwk
BalasHapusSangat bermanfaat sekali, Ditunggu ya info selanjutnya :D
BalasHapusWihii bermanfaat banget nih infonyaaaa
BalasHapusTerimakasih Infonya.. Sangat Bermanfaat biar kita bisa bantu saudara" kita agar tetap sehat.
BalasHapusSumpah sih baru taauuu, thanks infonyaa
BalasHapusMakasih informasinya lorenzaa^^
BalasHapusKarya yang bagus
BalasHapusTerimakasih kak, infonya sangat bermanfaat!
BalasHapusWah jadi nambah pengetahuan lagi, makasih
BalasHapuswahh makasih infonya kak
BalasHapusTerimakasih untuk informasinya
BalasHapusRumah sakit di Indonesia masih kurang alat2 kedokterannya ya kadang disuruh rujuk ke rumah sakit lain😧
BalasHapusBagus nih artikelnya 💛
BalasHapuswah menambah wawasan ku
BalasHapusWah bermanfaat sekali
BalasHapusTerimakasih, sangat bermanfaat
BalasHapusMakasih infonyaa
BalasHapusMakasih infonya
BalasHapusBerarti alat ini sama seperti alat Rontgen pada umumnya ya ?
BalasHapusSemoga kedepan nya rumah sakit di indonesia khusus nya di depok , kualitas nya bisa semakin baik, sehingga bagi pasien yang memang membutuhkan pemeriksaan panoramic dan cephalometric bisa dengan mudah pergi ke rumah sakt terdekat. Semoga tulisan ini menyadarkan kita akan pentingnya fasilitas yg lengkap d RS.
BalasHapusKeren zaa, makasih info nyaaa
BalasHapusSmga tulisan ini bermanfaat bagi semuanya💞
Bangga dgn hasil karyanya💞